Ketimbang Dana Aspirasi, Mendingan Program Disinkronisasi
Kamis, 01 Juli 2010 – 03:50 WIB
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menawarkan cara lain untuk mengoptimalkan percepatan pembangunan di daerah. Ketimbang uang negara harus digelontorkan untuk dana aspirasi yang belum jelas dasar hukumnya, lebih baik dilakukan optimalisasi pemanfaatan anggaran dan sinkronisasi program.
Menurut Sekjen DPP PAN, Taufik Kurniawan, sampai saat ini partainya tetap menolak ide tentang dana aspirasi daerah yang dilontarkan Golkar. Taufik menegaskan, penolakan PAN terhadap ide dana aspirasi itu tak sekedar dilandasi persoalan dasar hukum semata.
Baca Juga:
"Tetapi menurut kami, termasuk teman-teman di Fraksi PAN, persoalan selama ini karena belum maksimal dan optimalnya anggaran yang ada. Maka kami berpikir untuk lebih berkonsentrasi mengoptimalkan anggaran daripada membuat pos anggaran baru yang belum jelas payung hukumnya,” ujar Taufik kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/6).
Lebih lanjut Taufik yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Rakyat itu menambahkan, persoalannya bukan hanya sekedar belum optimalnya anggaran. PAN juga mencatat bahwa selama ini terjadi kelambatan dalam penyerapan APBN. Bahkan, seringkali tidak semua anggaran di APBN terserap.
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menawarkan cara lain untuk mengoptimalkan percepatan pembangunan di daerah. Ketimbang uang negara harus digelontorkan
BERITA TERKAIT
- Gerindra Disarankan Beri Tiket Pilkada Banyuwangi kepada Sumail Abdullah
- Melenggang ke Senayan, Fathi Ungguli Petahana 3 Periode
- Gugatan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud ke MK Soal Diskualifikasi Prabowo-Gibran Dinilai Mustahil
- Cak Imin Didorong Maju Pilgub Jatim, Dewan Syuro: Kader Fokus Kawal MK
- Lodewijk Tegaskan Munas Golkar Hanya Bisa Digelar Desember
- Airlangga Dinilai Jadi Tokoh Utama di Balik Melejitnya Suara Golkar di Pemilu 2024