Ketua Banggar DPR: Negara OKI Harus Menjadi Pelapor Perdamaian Dunia

Dari situ, dia berharap konferensi ke-19 Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC) bisa menghasilkan gagasan konkret menyikapi kekejaman Israel ke Palestina.
Diketahui, PUIC ialah konferensi anggota parlemen dari negara-negara yang tergabung dalam OKI.
"Saya berharap konferensi PUIC merekomendasikan tuntutan terhadap Israel ke Mahkamah Internasional," ujarnya.
Melalui konferensi PUIC, kata dia, Indonesia bisa mendorong agar pemerintah negara negara anggota OKI bersatu menghentikan agresi militer Israel ke Palestina.
"Kemudian memulihkan kembali peradaban yang damai di Palestina," kata Said.
Dia melanjutkan dunia saat ini menghadapi persaingan ekonomi dan politik seperti perang tarif perdagangan.
"Kami berharap melalui rekomendasi PUIC ini, dunia Islam mampu memanifestasikan ajaran ajaran Islam yang rahmatan lil alamin," kata Said.
Adapun, DPR berperan sebagai tuan rumah konferensi ke-19 PUIC di Jakarta yang dilaksanakan dari 12 hingga 15 Mei 2025. (ast/jpnn)
Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menyebut negara yang tergabung dalam OKI bisa menjadi pioner mewujudkan perdamaian dunia.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan
- Indonesia Kena Tarif Trump 19 Persen, Ketua Banggar: Tidak Patut Disyukuri
- Tewasnya Diplomat Arya Memunculkan Tanda Tanya, Polisi Diminta Mengusut Tuntas
- Puan Maharani: Selidiki Tuntas Beras Oplosan, Jangan Sampai Merugikan Rakyat
- Indonesia Perlu Negosiasikan Tarif Trump, Siapkan Alternatif
- Prabowo & Lula Kompak Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB
- Indonesia Hibahkan 10 Ton Beras ke Rakyat Palestina