Ketua MPR Dukung Bali Udayana International Hospital Jadi Medical Tourism Indonesia

Ketua MPR Dukung Bali Udayana International Hospital Jadi Medical Tourism Indonesia
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai berkunjung ke Rumah Sakit Universitas Udayana di kawasan pariwisata Jimbaran Uluwatu, Bali, Kamis (6/1). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, BALI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana pembangunan Bali Udayana International Hospital sebagai rumah sakit internasional kosmetik dan estetika di Indonesia.

Universitas Udayana yang menggagas pembangunan itu bekerja sama dengan Rumah Sakit Internasional Korea CHA Biotech dan ID Hospital.

Kehadiran dua rumah sakit internasional tersebut akan mengukuhkan Bali sebagai center for medical tourism di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Setiap tahun, setidaknya ada 2 juta WNI yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan. Baik ke Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika, dengan perputaran uang mencapai Rp 97 triliun.

"Daripada terus-menerus berobat ke luar negeri, termasuk operasi plastik, pemerintah lebih baik menyediakan rumah sakit internasional di dalam negeri,'' ucap Bamsoet di kawasan wisata Jimbaran Uluwatu pada Kamis (6/1).

Jadi, masyarakat tidak perlu pergi ke luar negeri. Uang berputar di dalam negeri.

Selain itu, meningkatkan kemampuan tenaga medis melalui sharing pengetahuan dan teknologi dengan mitra rumah sakit internasional yang diajak bekerja sama.

Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, Universitas Udayana telah menyiapkan lahan seluas 6,3 hektare di Kampus Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, dekat Garuda Wisnu Kencana.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pembangunan Bali Udayana International Hospital untuk mewujudkan medical tourism

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News