Kiai Yahya ke Israel, Mardani Salahkan Jokowi

Kiai Yahya ke Israel, Mardani Salahkan Jokowi
Mardani Ali Sera. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut dipersalahkan atas kunjungan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus tokoh Nahdatul Ulama (NU) Kiai Yahya Staquf memenuhi undangan konferensi hubungan Yahudi-Amerika di Yerusalem.

"Saya menyesalkan Presiden Jokowi membiarkan kunjungan wantimpres saudara Kiai Yahya Staquf ke Israel. Ini sangat mencederai proses perjuangan bangsa Palestina atas kemerdekaannya," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada JPNN, Rabu (13/06).

Inisiator gerakan #2019GantiPresiden itu juga mengatakan, Indonesia sejak dulu memiliki kebijakan yang konsisten untuk tidak mengakui Israel sebagai negara dan mendukung perjuangan bangsa Palestina mendapatkan Kemerdekaannya.

"Kehadiran seorang anggota wantimpres dalam undangan itu secara tidak langsung merusak perjuangan Indonesia dari dulu," tukas Mardani.

Wakil ketua Komisi II DPR ini mengatakan, kekecewaan ini juga sangat terasa dalam respon yang diberikan oleh Fatah, Hamas dan masyarakat Palestina.

"Mereka juga kecewa atas kunjungan Mr Yahya ke Israel, terlebih lagi baru saja terjadi tragedi demontrasi berdarah yang menelan korban jiwa sebanyak 124 orang palestina oleh Israel," ujarnya.

Seharusnya, kata politikus asli Betawi ini, Jokowi sebagai pimpinan bisa melarang anak buahnya dari merusak perjuangan founding fathers kita. Mantan gubernur DKI itu juga tidak boleh lepas tangan terkait peristiwa ini.

Akibat pembiaran keberangkaran Kiai Yahya ke Israel oleh presiden ini, katanya, posisi Indonesia sebagai pendukung palestina menjadi buyar.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut dipersalahkan atas kunjungan Kiai Yahya Staquf memenuhi undangan konferensi hubungan Yahudi-Amerika di Yerusalem

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News