Kim Jong Un Belum Bersuara, Dunia Penasaran
jpnn.com, SEOUL - Banyak kalangan mulai mempertanyakan ancaman serangan nuklir Korea Utara terhadap Pulau Guam.
Jika sesuai dengan pernyataan Korut melalui kantor beritanya, KCNA, berarti sudah waktunya sang pemimpin, Kim Jong-un, memberikan keputusan.
Akankah menyerang Guam sebagai aksi balasan karena mendapat sanksi dari AS awal bulan lalu, atau malah melunak.
AS sendiri berjanji memberikan solusi yang tidak melibatkan senjata di Semenanjung Korea.
Namun, hingga kini, belum ada pernyataan apa pun dari Korut.
Meski tetap mempersiapkan diri dengan berbagai sistem pertahanan, Korsel mengajak Pyongyang mencari jalan keluar tanpa konflik.
''Saya rasa, kita tidak lebih dekat dengan perang jika dibandingkan pekan lalu. Tapi, kita memang lebih dekat dengan perang ketimbang satu dekade lalu,'' kata H.R. McMaster, penasihat keamanan nasional AS, dalam wawancara Minggu (13/8).
Pekan lalu, ketegangan AS-Korut mencapai puncaknya. Yakni, saat Korut menarget Pulau Guam dalam serangan rudal bulan ini dan AS mengaku siap membalas.
Banyak kalangan mulai mempertanyakan ancaman serangan nuklir Korea Utara terhadap Pulau Guam.
- Pimpin Latihan Militer, Kim Jong Un Pamerkan Rudal Ganda Superbesar
- Persiapan Perang, Kim Jong-un Pimpin Latihan Pasukan Terjun Payung Korut
- Dunia Hari Ini: Vladimir Putin Hadiahkan Mobil Mewah kepada Kim Jong Un
- Dunia Hari Ini: Kim Jong Un Pergi ke Rusia Naik Kereta Mewah Berlapis Baja
- Putin dan Kim Jong Un Bertemu, Amerika Sebut Rusia Mengemis Bantuan
- Kim Jong Un Puji Warga Korut yang Tempatkan Negara di Atas Keluarga