Kisah Korban KDRT di Australia: 40 Tahun Hidup Bersama Suami Posesif, Tiada Hari tanpa Pelecehan
"Dalam enam bulan terakhir, kami mendapatkan lebih banyak perempuan dari kelompok usia paruh baya, 40-an hingga 60-an, yang datang ke tempat kami," katanya.
Carolyn mengaku tidak tahu pasti apakah peningkatan ini karena adanya kesadaran dari kalangan perempuan yang menjalani hubungan jangka panjang bahwa apa yang dialaminya (KDRT) itu tidak benar."
"Untuk setiap perempuan yang mengalami KDRT, yang menemukan dirinya dalam hubungan yang kasar, yang mulai menyadari tanda bahaya, carilah bantuan," katanya.
Ia menyebutkan pentingnya bagi anggota keluarga, teman dan kolega untuk mengenali tanda-tanda korban KDRT dan perilaku kontrol paksa.
Bagi Angie Jordan, harapannya ingin menyelamatkan perempuan lain dari penderitaan seumur hidup atau bahkan lebih buruk dari itu.
"Jika dengan menceritakan kisah saya ini bisa menyelamatkan seorang perempuan satu hari, satu minggu, satu tahun dari KDRT, maka itu satu-satunya cara saya mengatasi apa yang saya alamai selama 40 tahun," tuturnya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari
Angie Jordan, seorang warga Australia, akhirnya selamat dari 40 tahun siksaan KDRT
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelatih Australia Beri Kesan Positif kepada Timnas U-23 Indonesia
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja
- Pemerintah Papua Nugini Mengerahkan Pasukan Militer ke Tambang Emas Porgera