Kisah Korban KDRT di Australia: 40 Tahun Hidup Bersama Suami Posesif, Tiada Hari tanpa Pelecehan

Kisah Korban KDRT di Australia: 40 Tahun Hidup Bersama Suami Posesif, Tiada Hari tanpa Pelecehan
Angie Jordan, seorang warga Australia, mengalami KDRT dari suaminya sendiri selama 40 tahun. (Supplied: Angie Jordan)

"Dalam enam bulan terakhir, kami mendapatkan lebih banyak perempuan dari kelompok usia paruh baya, 40-an hingga 60-an, yang datang ke tempat kami," katanya.

Carolyn mengaku tidak tahu pasti apakah peningkatan ini karena adanya kesadaran dari kalangan perempuan yang menjalani hubungan jangka panjang bahwa apa yang dialaminya (KDRT) itu tidak benar."

"Untuk setiap perempuan yang mengalami KDRT, yang menemukan dirinya dalam hubungan yang kasar, yang mulai menyadari tanda bahaya, carilah bantuan," katanya.

Ia menyebutkan pentingnya bagi anggota keluarga, teman dan kolega untuk mengenali tanda-tanda korban KDRT dan perilaku kontrol paksa.

Bagi Angie Jordan, harapannya ingin menyelamatkan perempuan lain dari penderitaan seumur hidup atau bahkan lebih buruk dari itu.

"Jika dengan menceritakan kisah saya ini bisa menyelamatkan seorang perempuan satu hari, satu minggu, satu tahun dari KDRT, maka itu satu-satunya cara saya mengatasi apa yang saya alamai selama 40 tahun," tuturnya.

Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari


Angie Jordan, seorang warga Australia, akhirnya selamat dari 40 tahun siksaan KDRT


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News