Kisah Setnov, Jago Lobi, Pintar Cari Uang untuk Golkar

Kisah Setnov, Jago Lobi, Pintar Cari Uang untuk Golkar
Setya Novanto. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com - Sukses berbisnis, Setya Novanto masuk panggung politik melalui pintu Kosgoro.

Masuknya Setya Novanto ke Kosgoro juga mendekatkan dirinya dengan salah satu politisi senior Partai Golkar, Leo Nababan.

DILIANTO, JAKARTA

Dari perkenalannya itu, Leo mengenal Setya Novanto sebagai sosok yang pandai bergaul dan loyal kepada partai. Sepak terjangnya berjalan mulus meski Golkar silih berganti ketua umumnya setelah lengsernya Soeharto di era reformasi.

"Saya sudah mengenal Mas Nov hampir 30 tahun. Ia kawan saya di Kosgoro. Dia pun mencoba peruntungan untuk menjadi ketua umum Kosgoro saat pemilihan di Anyer, Banten. Sayang ia gagal," ungkap Leo kepada INDOPOS.

Sayang, Kosgoro kemudian pecah. Leo dan Novanto bergabung ke Kosgoro 1957 di bawah kepemimpinan Agung Laksono.

"Nah, di Kosgoro 1957 inilah kemudian saya dan Mas Nov dipercaya duduk sebagai salah satu ketua pengurus pusat," terangnya.

Perjalanan karir Novanto di Golkar, kata Leo mulai moncer sejak 1999 saat Novanto lolos menjadi anggota DPR. Jalan Novanto ke pusaran kekuasaan semakin mulus.

Setya Novanto pintar melobi. Dia berhasil membawa uang untuk operasional Golkar hingga akhirnya dipercaya sebagai bendahara umum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News