Kisah Sukses Ibu Suriyah Bertahan di Tengah Pandemi Lewat Pemanfaatan Teknologi Digital

Kisah Sukses Ibu Suriyah Bertahan di Tengah Pandemi Lewat Pemanfaatan Teknologi Digital
Ibu Suriyah, pemilik warung makan Lauk Sambel Bude Ndut. Foto: Dokpri

“Saya merasa lebih mudah dan aman bertransaksi nontunai, apalagi saat pandemi seperti sekarang. Pelanggan tidak perlu kasih uang tunai. Saya juga tidak perlu cari uang kembalian,” ujar Ibu tiga anak ini.

Ibu Suriyah yang mulai membuka warung makan Lauk Sambel Bude Ndut lima tahun lalu, merasa bersyukur karena mengenal teknologi lebih dulu sebelum ada pandemi.

Dia juga merasa senang bergabung dengan komunitas yang diinisiasi oleh YCAB dan DANA yang aktif mendorong pemanfaatan teknologi untuk perbaikan ekonomi.

Sebelum membuka warung makan Lauk Sambel Bude Ndut, Ibu Suriyah sejak 1991 sudah beberapa kali mencoba usaha makanan, mulai dari memenuhi pesanan untuk gereja, berjualan di depan sekolah, kemudian katering, dan pernah juga membuka warteg di kantin rumah sakit. Namun, karena kurang modal, Ibu Suriyah melanjutkan usahanya dengan berjualan di rumah.

Warung makan Lauk Sambel Bude Ndut saat ini merupakan sumber pemasukan bagi keluarga Ibu Suriyah, semenjak suaminya tidak lagi berjualan keliling karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan.

Ibu Suriyah senang karena kini warung makannya sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari, serta membantu orang-orang di sekitarnya.

Ibu Suriyah adalah salah satu dari banyaknya pemilik warung yang mampu bertahan dengan kehadiran teknologi di masa pandemi COVID-19. Pengalaman Ibu Suriyah juga sejalan dengan kontribusi DANA untuk memperjuangkan seluruh elemen bangsa dalam memerangi pandemi global COVID-19, di mana DANA menghadirkan fitur pendataan warung yang menjadi gerakan sosial #BelanjadiWarungTetangga dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) untuk mendorong terus bergulirnya perekonomian rakyat di tengah penyebaran COVID-19.

Gerakan #BelanjaDiWarungTetangga menjadi bentuk solidaritas masyarakat yang dapat dilakukan melalui aplikasi dompet digital DANA.

tidak semua pedagang kecil merasakan dampak negatif dari pandemi COVID-19. Ada warung dan pedangang kecil yang ternyata masih bisa bertahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News