Kisah Sukses Seniman Visual Effects Indonesia Berkarya di Australia Sampai Menembus Hollywood
Bermain basket dengan aktor film Shang Chi
Sudah 15 tahun, Davi Soesilo, warga asal Malang berkiprah di industri perfilman Australia.
Ia sudah pernah mengambil beberapa bagian dalam produksi film, termasuk memegang kamera dan akting, namun kebanyakan mengerjakan 'visual effects' di lokasi syuting.
"Saya menjadi penghubung di set sama post-production," kata Davi.
"Jadi saya mengambil foto background, objek, orang, dan semua informasi untuk pengolahan film atau post-production … dan kita koordinasi seberapa persen [set] yang dibangun asli dan berapa yang harus di post-production."
Davi sudah pernah terlibat dalam puluhan film, yang di antaranya adalah nama besar, seperti Thor: Love and Thunder, Shang-Chi and the Legend of Ten Rings, Mortal Kombat, Murder on the Orient Express, dan The Wolverine.
Perjumpaan dengan aktor dan aktris juga sudah jadi hal biasa bagi Davi.
Tapi tetap saja, ia kadang masih tidak percaya melihat mereka yang biasanya hanya dari layar kaca, seperti Tony Leung Chiu-wai, Natalie Portman dan Hugh Jackman kini menjadi rekan kerjanya.
Kesempatan bertemu mereka dimanfaatkan Davi bertukar pikiran, termasuk dengan sutradara.
Beberapa seniman visual effects asal Indonesia berhasil menembus layar industri perfilman Australia, di saat masalah gaji dan waktu kerja masih jadi tantangan mereka yang di dalam negeri.
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Pengakuan Jujur Pelatih Australia Soal Ernando Ari
- Penyesalan Pelatih Australia Seusai Takluk dari Timnas U-23 Indonesia
- Ernando Ari Bongkar Resep Jitu Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia