KLHK Padamkan Karhutla di Sumatera dari Darat dan Udara

KLHK Padamkan Karhutla di Sumatera dari Darat dan Udara
Manggala Agni KLHK di Pekanbaru. Foto: KLHK

Pemadaman juga dilakukan oleh Manggala Agni Daops Labuhanbatu bersama-sama dengan TNI, Pemadam Kebakaran Tapanuli, dan Lurah Raniate di Kelurahan Raniate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan. Luas kebakaran mencapai 20 ha. Pemadaman masih terus dilakukan hingga hari ini sampai api benar-benar padam.

Sementara itu, dari pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK pada Rabu (14/02/2018) pukul 20.00 WIB, mencatat 16 hotspot yang terpantau satelit NOAA-19, dengan rincian empat titik di Riau, enam titik di Kalimantan Barat, dua titik di Aceh, serta masing-masing satu titik di Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, dan Bengkulu.

Sementara Satelit TERRA-AQUA (NASA) mencatat sembilan hotspot, enam titik di Provinsi Riau, serta tiga titik lainnya di Aceh, Bengkulu, dan Sulawesi Selatan.

Sampai dengan 14 Februari 2018, pantauan Satelit NOAA19 mencatat jumlah hotspot sebanyak 103 titik di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2017 jumlah hotspot sebanyak 146 titik. Terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 43 titik atau 29,45 persen. (adv/jpnn)


TNI, Polri, BPBD, Regu Damkar, dan Masyarakat Peduli Api juga ikut terlibat dalam pemadaman karhutla.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News