KLHK Rekomendasikan Penataan Ulang Tata Ruang di Puncak

KLHK Rekomendasikan Penataan Ulang Tata Ruang di Puncak
Tipe longsor. Foto: Fathra/JPNN

Dari status lahan kritis semua potensial kritis. Rata-rata kemiringan lereng di kelima lokasi persentasenya tak terhingga (15-25 persen). Dan rata-rata ketinggian lokasi berada pada 1.100 - 1.300 mdpl.

Untuk faktor manusia, Hilman melihat adanya faktor perencanaan tata ruang yang belum optimal, aktivitas manusia di kawasan lindung, kurangnya kesadaran masyarakat, serta pemotongan tebing untuk jalan yang terjadi sejak zaman Belanda.

Faktor lainnya adalah bergesernya tanah urukan seperti yang terjadi di Masjid Atta'awun.

"Tindaklanjut dari KLHK, kalau memang itu daerah kawasan lindung, maka di-review tata ruang berbasis DAS. Kemudian lokasi kebun teh yang mempunyai kelerengan tinggi, harus ditanami pepohonan," tambahnya.(fat/jpnn)


KLHK menyebut kebanyakan lokasi kejadian longsor masuk dalam kawasan daerah aliran Sungai Ciliwung Hulu


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News