Koalisi Perubahan Makin Suram, Demokrat & PKS Diprediksi Merapat ke KIB

Koalisi Perubahan Makin Suram, Demokrat & PKS Diprediksi Merapat ke KIB
Dokumentasi - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan NasDem dengan poros Gerindra-PKB bukan sekadar silaturahmi belaka. Kedua pihak pasti melakukan penjajakan dan berkomunikasi tentang calon presiden.

Demikian analisis pakar politik dari Universitas Padjajaran Idil Akbar.

“Manuver NasDem saya membaca ini sebagai bagian dari upaya masih cawe-cawe, melihat kemungkinan komunikasi yang bisa dibangun dengan Gerindra-PKB untuk bersama dalam koalisi,” ujar Idil saat dihubungi, Jumat (27/1).

Dia yakin, kunjungan NasDem ke markas Gerindra dan PKB tidak hanya sebatas komunikasi saja. Meskipun di luar, kata dia, mereka mengatakan hanya sekadar safari politik biasa.

“PKS dan Demokrat bisa saja mempertanyakan itu kenapa perlu dilakukan kunjungan ke Gerindra dan PKB. Walaupun bisa saja alasannya hanya sekadar safari politik. Tapi saya pikirkan tidak mungkin tidak ada komunikasi kaitannya dengan pengusungan calon presiden,” tegas Idil.

Idil menambahkan, peluang Koalisi Perubahan bubar di tengah jalan bisa saja terjadi. Namun dia yakin, Demokrat dan PKS akan tetap bersama-sama karena sudah memiliki histori yang lama antar kedua parpol.

Dia mengatakan, sangat mungkin nantinya PKS dan Demokrat akan pindah perahu bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menurut dia, hal itu masih bisa terjadi sebelum PDIP mengumumkan calon presiden yang akan diusung.

Nasib Koalisi Perubahan makin tidak jelas setelah NasDem terang-terangan membuka komunikasi politik dengan poros Gerindra-PKB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News