Kobangdikal Lantik 53 Pasukan Khusus TNI AL
Setelah Menjalani Pendidikan 10 Bulan
Sabtu, 14 Agustus 2010 – 09:19 WIB
SURABAYA - Setelah menjalani pendidikan selama 10 bulan, 53 personil pasukan khusus yang terdiri dari pasukan Intai Amfibi (Taifib) Marinir, dan Pasukan Katak (Paska), Jumat pagi kemarin dilantik Komandan Kobangdikal Laksda TNI Sumartono. Dari 53 orang pasukan khusus tersebut, 33 orang diantaranya adalah mantan siswa Diktaifib angkatan ke-36, sedangkan 20 orang lainnya adalah mantan siswa Dikspaska angkatan ke-33 Kpaska. Pasukan Taifib baru itu lima orang diantaranya berpangkat perwira, 10 bintara dan 18 orang sisanya dari strata tamtama. Sementara itu Pasukan Katak, tujuh orang diantaranya perwira, empat orang bintara dan sembilan orang tamtama.
Mereka selesai menjalani pendidikan di Sekolah Khusus Pusdik Infantri Marinir (Pusdikifmar) dan Sekolah Pasukan Katak (Sepaska) Kodikopsla, Komando Pengembangan dan Pendidkan Angkatan Laut (Kobangdikal).
Baca Juga:
Pelantikan para pasukan elit TNI Angkatan Laut ini, ditandai dengan penyamatan brevet Taifib dan Kopaska oleh Laksda TNI Sumartono, dalam suatu upacara yang digelar di Lapangan Laut Seram, Staf Mako Lama Kobangdikal. Hadir dalam kesempatan tersebut Wadan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir P Verry Kunto G SH, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Totok Permanto, Dankodikmar Kolonel Marinir Purwadi serta pejabat teras Kobangdikal lainnya.
Baca Juga:
SURABAYA - Setelah menjalani pendidikan selama 10 bulan, 53 personil pasukan khusus yang terdiri dari pasukan Intai Amfibi (Taifib) Marinir, dan
BERITA TERKAIT
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Kunjungi Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan