Komite II DPD Minta Pupuk Bersubsidi di Jatim Dikelola Baik

Komite II DPD Minta Pupuk Bersubsidi di Jatim Dikelola Baik
Komite II DPD saat melakukan kunjungan kerja ke Petrokimia Gresik. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Komite II DPD minta pengelolaan pupuk bersubsidi di Jatim harus makin baik karena jumlahnya yang berkurang saat ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komite II DPDRI Aji Muhamad Mirza Wardana, saat melakukan kunjungan kerja ke Petrokimia Gresik.

Saat itu beraudiensi dengan Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi II, Kementerian BUMN,

Purnomo Sinar Hadi, dan Direktur Pupuk dan Pestisida, Kementerian pertanian Muhlizar, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dan jajaran manajemen PT. Petrokimia Gresik, yang diwakili oleh direktur keuangan Pardiman pada hari selasa (14/11).

Menurut Aji, pemerintah harus perketat pengawasan terkait distribusi, data kebutuhan pupuk bersubsidi, para mafia pupuk dan tingkat harga yang melampaui ketentuan.

Dalam kunjungan di Wisma Kebomas Petrokimia Gresik tersebut Aji menyampaikan catatan penting Komite II DPDRI soal kelangkaan pupuk di Jawa Timur.

"Terkait dengan kelangkaan pupuk, DPD RI berpendapat, tidak efektifnya kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi tingginya permintaan pupuk saat musim tanam, padahal PT Pupuk Indonesia telah memberlakukan penyimpanan stok melebihi ketentuan Kementerian Pertanian," ujarnya.

Aji menambahkan adanya dugaan faktor yang menyebabkan proses distribusi pupuk bersubsidi terhambat.

Pemerintah harus perketat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News