Komite III DPD RI Minta Kemkes Tingkatkan Standar Fasilitas Kesehatan

Komite III DPD RI Minta Kemkes Tingkatkan Standar Fasilitas Kesehatan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sata rapat kerja dengan Komite III DPD RI di ruang rapat Tarumanegara, Gedung DPD RI, Senayan, Selasa (25/2). Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Komite III DPD RI meminta Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan standar keberadaan fasilitas kesehatan yang memenuhi standar di setiap daerah di Indonesia.

Hal itu mengemuka dalam rapat kerja yang digelar antara Komite III dengan Kementerian Kesehatan di ruang rapat Tarumanegara, Gedung DPD RI, Senayan, Selasa (25/2).

Ketua Komite III DPD RI, Bambang Sutrisno menyatakan tingkat kelulusan akreditasi Puskesmas di Indonesia didominasi dengan akreditasi madya yaitu sebanyak 5.068 Puskesmas atau 55 persen, dan hanya sebanyak 239 Puskesmas atau 3 persen yang berstatus akreditasi paripurna serta 1.669 Puskesmas atau 18 persen yang berstatus akreditasi utama.

“Alasan-alasan sebagaimana tersebut menjadi pertimbangan Komite III DPD RI melaksanakan Raker pada hari ini, karena salah satu tugas konstitusional Komite III DPD RI adalah melakukan pengawasan sehingga Komite III DPD RI perlu memastikan bahwa seluruh pelaksanaan rencana kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan oleh Kementerian sesuai maksud dan tujuannya sehingga diperoleh kemaslahatan yang maksimal bagi publik di daerah,” ucapnya.

Anggota Komite III DPD RI asal Maluku, Mirati Dewaningsih juga meminta agar Kemkes mempertimbangkan penyediaan mobile pelayanan kesehatan seperti rumah sakit terapung bagi daerah-daerah kepulauan. “Sebaiknya untuk daerah kepulauan agar ada ambulan keliling dan rumah sakit terapung supaya lebih cepat melayani masyarakat,” katanya.

Komite III DPD juga mendorong Kementerian Kesehatan RI untuk menambah fasilitas layanan kesehatan secara merata yang terstandarisasi dan terakreditasi disertai tenaga kesehatan yang memadai secara jumlah dan kualitas karena menurut Senator asal Kalimantan Barat, Erlinawati, hal ini sangat penting terutama untuk daerah perbatasan dan daerah kepulauan.

“Daerah perbatasan sangat perlu diperhatikan, karena jika tidak diperbaiki kualitasnya maka pelayanan kesehatan Indonesia bisa kalah dengan luar negeri, terutama seperti di perbatasan Kalbar, pelayanan RS di Kuching, Malaysia lebih baik,” jelasnya.

Anggota Komite III DPD RI asal Jawa Barat, Eni Sumarni berharap agar Pemerintah membangun lebih banyak rumah sakit rujukan di daerah.

Menkes Terawan telah membuat kemudahan agar lebih banyak RS di daerah dengan memberikan kemudahan perizinan dan regulasi pendirian rumah sakit tipe A di daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News