Komplotan Pembobol Brankas Diciduk

Komplotan Pembobol Brankas Diciduk
Ilustrasi police line

jpnn.com - PONTIANAK- Komplotan spesialis pembobol brankas berinisial S dan W dibekuk Tim Jatanras Polresta Pontianak. Keduanya ditangkap setelah sebelumnya sempat membobol salah satu toko emas di Pasar Seruni, Pontianak Timur.

Keduanya tertangkap setelah menjual liontin milik J di Jalan BLKI, kemarin.  Meski demikian, S dan W bukanlah aktor utama. Otak pelaku sebenarnya adalah J, dia saat dan saat ini masih dalam pengejaran. 

S dan W pasrah saat ditangkap dengan barang bukti empat sertifikat perhiasan, uang Rp3 juta dan sejumlah uang dolar.

Dari keterangan S dan W ini, kepolisian langsung melakukan pengembangan di rumah J. Sayangnya J sudahmelarikan diri. Polisi hanya menemukan handphone Nokia N-Gage yang diduga hasil curian, serta barang bukti lainnya.

Tersangka S dan W tak mengakui kalau mereka komplotan J ketika beraksi di Jalan BLKI Kecamatan Pontianak Tenggara. Keduanya hanya mengaku menjualkan barang milik J. 

“Saya memang kenal, tapi saya tidak tahu J mencuri. Saya percaya itu liontin milik J, karena ada sertifikatnya,” timpal W.

Pelaku W mengaku ditawarkan uang oleh J, setelah menjual liontin. Rencananya, usai menjual liontin, W akan menemui J di depan rumah sakit Yarsi, Jalan Tanjung Raya II. Namun W menyerahkan liontin itu kepada rekannya berinisial S, minta dijualkan. 

“S lah yang menjualnya. Harganya Rp3 juta. J hanya minta Rp1,8 juta. Sedangkan sisanya saya dan S bagi berdua,” ungkap W. (zrn/dkk/jpnn)

PONTIANAK- Komplotan spesialis pembobol brankas berinisial S dan W dibekuk Tim Jatanras Polresta Pontianak. Keduanya ditangkap setelah sebelumnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News