Konsep Syariah Tak Berjalan Maksimal
jpnn.com, TERNATE - Konsep syariah di Pasar Syariah Bahari Berkesan Sasa Kota Ternate, Maluku Utara, tak berjalan maksimal.
Lela, salah satu pedagang mengatakan, penjual harus mengeluarkan ongkos tambahan untuk biaya transportasi dan buruh.
“Kalau konsep syariah benar-benar diterapkan, maka pasar akan berjalan baik,” kata Lela, Selasa (7/11).
Dia menambahkan, harga barang di pasar syariah lebih mahal karena mereka mengambil dari Pasar Higienis Bahari Berkesan dan Pasar Barito Bahari Berkesan.
Menurut Lela, hal tersebut berdampak pada angkos transportasi dan buruh.
“Harganya harus lebih tinggi agar pedagang bisa untung,” ujar Lela.
Masalah lainnya adalah jarangnya petugas melakukan penyuluhan dan mengontrol pedagang.
Padahal, hal itu diperlukan untuk melihat sejauh mana konsep tersebut berjalan.
Konsep syariah di Pasar Syariah Bahari Berkesan Sasa Kota Ternate, Maluku Utara, tak berjalan maksimal.
- Makin Praktis Investasi Sukuk Ritel SR020 lewat BRImo, Ada Cashback Spesial
- Pj Gubernur Fatoni Harap BSI Ikut Andil dalam Program Sosial di Sumsel
- Berdiri saat Pandemi, SHAFIQ Sukses jadi Pelopor SCF Syariah
- Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Berpotensi jadi Pusat Ekonomi Syariah
- IN2MF 2023 jadi Ajang Sukses untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah
- Maybank Indonesia Luncurkan Layanan Shariah Wealth Management untuk Nasabah