Konsultasi Karbon di Indonesia, BKI Gandeng Spanyol

jpnn.com, JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI) dan firma konsultan menjalin kerja sama keberlanjutan asal Spanyol, Neyen Consulting SL.
Pasalnya, layanan konsultasi karbon di Indonesia kini dianggap sebagai kebutuhan strategis, seiring meningkatnya tekanan global dan nasional untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Terutama bagi BUMN, kewajiban untuk menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan kian menjadi sorotan.
Keudanya berupaya menghadirkan pendekatan teknis dan regulatif guna membantu perusahaan-perusahaan memenuhi target dekarbonisasi.
Direktur Operasi PT Biro Klasifikasi Indonesia R Benny Susanto menyampaikan, kerja sama ini merupakan langkah konkret untuk mempercepat dukungan teknis terhadap upaya dekarbonisasi nasional.
“Kemitraan ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga membangun pemahaman bersama tentang pentingnya pengelolaan karbon yang terukur dan kredibel. Kami ingin agar sektor industri, khususnya BUMN, tidak hanya memenuhi regulasi, tapi juga mampu memimpin transformasi menuju operasional yang lebih ramah lingkungan,” ucap Benny.
Salah satu fokus utamanya, yakni pengembangan solusi konsultasi karbon yang dapat diterapkan secara luas, mulai dari pemetaan emisi hingga perencanaan pengurangan emisi melalui inisiatif berbasis lahan, kehutanan, dan karbon biru.
Pendekatan ini menjadi penting karena Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor kehutanan dan kelautan sebagai penyerap karbon alami.
PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) terus melakukan kerja sama dalam peningkatan bisnis perkapalan.
- Portugal Juara UEFA Nations League, Menang Atas Spanyol Lewat Adu Penalti
- Taklukkan Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League
- Spanyol Kecam Keras Rencana Israel Bangun 22 Permukiman Baru di Tepi Barat
- Kembangkan Industri Perkapalan, BKI Gandeng Gas Solution
- IDSurvey Buka Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Buruan Daftar!
- BKI Gelar Forum Diskusi Bahas Tantangan Pengangkutan Kendaraan Listrik Melalui Laut