Konsumen Pengguna OOH di Jateng dan DIY Berpotensi Menjangkau Market Besar

Konsumen Pengguna OOH di Jateng dan DIY Berpotensi Menjangkau Market Besar
Putranti Laksitareni, Direktur Media & Investment Wicaksana Indonesia. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Neilsen Indonesia pada semester 1 di tahun 2022 mencatatkan jumlah belanja iklan di berbagai media mencapai Rp 135 triliun.

Putranti Laksitareni, Direktur Media dan Investmen dari Wicaksana Indonesia mengungkapkan berbagai data penting untuk pengiklan.

Wicaksana Indonesia merupakan perusahaan periklanan dari Jawa Tengah (Jateng), dan telah beroperasi selama 30 tahun.

Menurut Putranti, ada banyak data menarik yang kami olah untuk menjangkau market lebih besar.

Ini dilihat dari banyaknya investasi baru di Jawa Tengah, seperti pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Selain itu, infrastruktur yang semakin terkoneksimelalui pembangunan jalan tol yang menghubungkan wilayah barat dan timur," ujar Putranti dalam keterangannya, Selasa (28/2).

Data-data yang dimaksudkan cukup beragam dan bisa mengungkapkan alasan pengiklan wajib memperhitungkan Jateng, sebagai area potensial untuk digarap.

Laporan Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah dalam forum Central Java Investmen Business Forum (CJIBF) November 2022, menyebutkan nilai realisasi investasi yang positif dan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi daerah naik sebesar 5,66%.

Wicaksana Indonesia menyasar konsumen pengguna OOH di Jateng dan DIY yang berpotensi menjangkau market besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News