Korban Dukun Cabul Modus Bisa Sembuhkan Penyakit Bertambah

Korban Dukun Cabul Modus Bisa Sembuhkan Penyakit Bertambah
Tersangka HB, 46, warga Mandumpang, Kecamatan Suro, saat diperiksa polisi. foto: rakyataceh/jpg

jpnn.com, ACEH SINGKIL - Korban dukun cabul berinisial HB, 46, warga Mandumpang, Kecamatan Suro, dengan modus bisa meramal jodoh dan menyembuhkan penyakit korban bertambah dua orang.

Jika pekan lalu, HB mencabuli Bunga, 18, bukan nama sebenarnya, warga Kecamatan Gunung Meriah, selang beberapa hari, dua wanita inisial SL, 32, sudah berkeluarga dan JR, 23, sudah tunangan, melaporkan HB ke Polres Aceh Singkil.

Dalam laporan, mereka sempat jadi korban dukun cabul yang mengatakan dapat meramal dan menyembuhkan penyakit.

"Saya sakit asam lambung dan saran orang tua untuk berobat kepada HB. Kemudian saya mencoba karena saran orang tua, tidak mungkin menjerumuskan anaknya," kata SL kepada wartawan, Rabu (9/4) di Polres Singkil, usai membuat pengaduan.

Pertama, HB hanya megang kaki kemudian tangan, setelah itu selesai pada hari itu. Kemudian besoknya dia datang lagi untuk mengobati. Dia tanya mau kemana? Saya jawab "mau kerja".

"Kalau mau sembuh gak usah kerja," katanya, akhirnya saya turuti, kami duduk sejenak bersama nenek di rumah.

Kata korban, pelaku meminta dirinya memakai sarung dan meminta tidur. "Saat pengobatan saya dikeliling ibu dan nenek. Awalnya pelaku mengusuk perut, tapi lama-lama tangan mengusuk paha," katanya.

Setelah pengobatan, HB mengatakan sudah minta izin sama suami. Namun, saat suami SL pulang kerja, dirinya dimarahi. "Memang saya bodoh, mengizinkan laki-laki lain meraba tubuh kamu," ujar korban.

Korban dukun cabul berinisial HB, 46, warga Mandumpang, Kecamatan Suro, dengan modus bisa meramal jodoh dan menyembuhkan penyakit korban bertambah dua orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News