Korban Gempa Jayapura Berjatuhan, BNPB: Terperangkap di Bawah Reruntuhan Kafe

Korban Gempa Jayapura Berjatuhan, BNPB: Terperangkap di Bawah Reruntuhan Kafe
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan fokus melakukan pencarian korban gempa magnitudo 5,4 di Kafe Cirita, Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2). Ilustrasi Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan fokus melakukan pencarian korban gempa magnitudo 5,4 di Kafe Cirita, Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2).

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hasil koordinasi dengan BPBD dan pelaporan data dari hasil pengumpulan di lapangan terus dilakukan bersama dengan upaya pencarian korban.

"Khususnya di lokasi bangunan-bangunan yang cukup terdampak, dan berfokus di salah satu kafetaria di yang terletak di pinggir laut yang kemudian roboh,” ujar Abdul, di Jakarta.

Abdul mengatakan pada pukul 15.00 WIB, empat korban ditemukan tewas tertimpa di kawasan Kafe Cirita yang ambruk dan masuk ke laut akibat guncangan gempa Jayapura.

Para korban adalah pengunjung kafe yang tidak sempat menyelamatkan diri.

“Korban terperangkap di bawah keruntuhan kafe dan tertutup atapnya , sehingga mungkin untuk warga atau korban yang tidak bisa berenang ini akan mengalami kesulitan untuk menyelamatkan diri,” ujar Abdul.

Abdul mengatakan saat ini proses pencarian korban terus berlangsung.

Dia berharap agar korban yang saat ini mungkin masih terperangkap bisa segera terselamatkan, dan dalam keadaan hidup.

Selain itu, BNPB menerima laporan kerugian material berupa satu unit ruko roboh, satu unit RSUD terdampak, satu masjid terdampak.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan fokus melakukan pencarian korban gempa magnitudo 5,4 di Kafe Cirita, Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News