Korban Tabrakan KA Dimakamkan di Satu Liang Kubur
Senin, 04 Oktober 2010 – 22:44 WIB
JAKARTA - Korban tabrakan Kereta Api (KA) Argo Bromo dengan KA senja Utama, Serka Yohanes Bian Bayu Sakti beserta istrinya, Marieta Catur Yeni Septanti dan dan anak tunggal mereka, Sebastian Pedeleo Urus Bawono yang berusia 4 tahun, dimakamkan dalam satu liang kubur. Pemakaman dilakukan Senin (4/10), di TPU Ciri Mekar Cibinong, Bogor. Diceritakannya, biasanya jika ke Ungaran bersama anak-istrinya, Yohanes selalu menggunakan bus. Tapi entah kenapa, Jumat (1/10) lalu Yohanes memilih naik kereta api.
Menurut kerabat dekat Yohanes, Jerry, kepergian almarhum beserta istri dan anaknya membuat keluarga syok. Pasalnya, Jumat (1/10) lalu Yohanes sengaja datang dari Semarang ke Cibinong untuk menjemput anaknya Sebastian itu masih bercengkrama dengan keluarga besar. Begitu juga saat hendak menuju Stasiun Gambir, Yohanes yang dalam empat bulan terakhir bolak-balik Semarang-Cibinong setiap minggunya tidak menampakkan tanda-tanda aneh.
Baca Juga:
"Tidak ada yang aneh, apalagi Yohanes tiap pekan pulang karena melihat anak-istrinya. Cuma sekarang kami baru sadar, jangan-jangan keinginan Yohanes yang membawa anak-istrinya pulang Semarang dengan kereta api merupakan tanda kalau keluarga kecil tersebut akan pergi selamanya," tutur Jerry yang dihubungi JPNN, Senin (4/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Korban tabrakan Kereta Api (KA) Argo Bromo dengan KA senja Utama, Serka Yohanes Bian Bayu Sakti beserta istrinya, Marieta Catur Yeni Septanti
BERITA TERKAIT
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Kunjungi Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan