Korban Tabrakan KA Dimakamkan di Satu Liang Kubur

Korban Tabrakan KA Dimakamkan di Satu Liang Kubur
Korban Tabrakan KA Dimakamkan di Satu Liang Kubur
JAKARTA - Korban tabrakan Kereta Api (KA) Argo Bromo dengan KA senja Utama, Serka Yohanes Bian Bayu Sakti beserta istrinya, Marieta Catur Yeni Septanti dan dan anak tunggal mereka, Sebastian Pedeleo Urus Bawono yang berusia 4 tahun, dimakamkan dalam satu liang kubur. Pemakaman dilakukan Senin (4/10), di TPU Ciri Mekar Cibinong, Bogor.

Menurut kerabat dekat Yohanes, Jerry, kepergian almarhum beserta istri dan anaknya membuat keluarga syok. Pasalnya, Jumat (1/10) lalu Yohanes sengaja datang dari Semarang ke Cibinong untuk menjemput anaknya Sebastian itu masih bercengkrama dengan keluarga besar. Begitu juga saat hendak menuju Stasiun Gambir, Yohanes yang dalam empat bulan terakhir bolak-balik Semarang-Cibinong setiap minggunya tidak menampakkan tanda-tanda aneh.

"Tidak ada yang aneh, apalagi Yohanes tiap pekan pulang karena melihat anak-istrinya. Cuma sekarang kami baru sadar, jangan-jangan keinginan Yohanes yang membawa anak-istrinya pulang Semarang dengan kereta api merupakan tanda kalau keluarga kecil tersebut akan pergi selamanya," tutur Jerry yang dihubungi JPNN, Senin (4/10).

Diceritakannya, biasanya jika ke Ungaran bersama anak-istrinya, Yohanes selalu menggunakan bus. Tapi entah kenapa, Jumat (1/10) lalu Yohanes memilih naik kereta api.

JAKARTA - Korban tabrakan Kereta Api (KA) Argo Bromo dengan KA senja Utama, Serka Yohanes Bian Bayu Sakti beserta istrinya, Marieta Catur Yeni Septanti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News