Korban Tragedi Kanjuruhan 321 Orang, Rata-Rata Berusia 16-27 Tahun

Korban Tragedi Kanjuruhan 321 Orang, Rata-Rata Berusia 16-27 Tahun
Puluhan Aremania menabur bunga untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan. Ratusan korban meninggal dunia akibat kericuhan antara suporter dengan kepolisian seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam. Foto: Willy Irawan/Antara

jpnn.com - MALANG - Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi sejarah kelam sepak bola Indonesia.

Ratusan suporter dan dua polisi meninggal setelah menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya di stadion yang dibangun pada 1997 (dibuka pada 2004) itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Widjayanto Wijoyo menyatakan bahwa korban luka ada 191 orang.

Jumlah korban tersebut yang masuk dalam tabulasi.

"Total korban luka ada 191, itu termasuk yang luka ringan dan berat. Korban meninggal 130," katanya pada Minggu (2/10).

Dia juga menyatakan untuk pasien yang mengalami luka ringan sudah langsung dipulangkan.

Sementara itu, pasien yang luka berat sedang dalam kondisi perawatan intensif.

"Korban meninggal yang berhasil diidentifikasi sebanyak 25 jenazah," tuturnya.

Cek update sementara jumlah korban Tragedi Kanjuruhan di sini. Kebanyakan laki-laki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News