Kostum Palsu Afsel Marak Beredar

Sebulan Bisa Rugi Rp 24,7 Miliar

Kostum Palsu Afsel Marak Beredar
KOSTUM - PR Manager Adidas (kanan) saat memberikan sebuah kostum kenang-kenangan khusus timnas Afsel kepada komedian setempat, Pastor Mjosti. Foto: Therightwinger.co.za.
JOHANNESBURG - Atribut kontestan Piala Dunia 2010 mulai banyak dipasarkan. Sayangnya, tidak semuanya asli. Bahkan, kebanyakan kostum kontestan Piala Dunia yang menjamur di Afrika Selatan (Afsel) adalah palsu. Produk-produk tersebut sudah beredar sejak bulan lalu.

Kondisi itulah yang memaksa aparat berwenang di Afsel bertindak tegas. Polisi di sana tidak lagi bersikap toleran terhadap penjual kostum palsu, khususnya para penjual grosir.

"Sejak Maret sampai sekarang, kami sudah menyita kostum palsu dari berbagai negara peserta Piala Dunia dengan omzet sampai ZAR 20 juta (sekitar Rp 24,7 miliar). Itu sama saja dengan kerugian ekonomi negeri kami sebulan terakhir," kata Kolonel Vishnu Naidoo, juru bicara Kepolisian Johannesburg, seperti dilansir Associated Press kemarin WIB (14/4).

Naidoo mengatakannya sesaat setelah polisi berhasil mengungkap dan menyita 12 ribu kostum palsu akhir pekan lalu (10/4). Kostum bajakan itu dibawa sebuah truk di perbatasan menuju Swaziland. Keseluruhan kostum itu diklaim bernilai sedikitnya ZAR 3,6 juta atau sekitar Rp 4,4 miliar.

JOHANNESBURG - Atribut kontestan Piala Dunia 2010 mulai banyak dipasarkan. Sayangnya, tidak semuanya asli. Bahkan, kebanyakan kostum kontestan Piala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News