KPAD Menduga Kekerasan di SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam Masih Berlangsung

KPAD Menduga Kekerasan di SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam Masih Berlangsung
KPAD Kota Batam membentuk tim investigasi guna mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap sejumlah siswa SMK Penerbangan SPN Dirgantara Kota Batam. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BATAM - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Batam menduga aksi kekerasan terhadap siswa di SMK Penerbangan SPN Dirgantara Kota Batam, masih berlangsung hingg kini.

Ketua KPAD Kota Batam Abdillah mengatakan sejauh ini terdapat enam korban yang sudah melapor secara resmi ke pihaknya.

"Info dari pelapor, korbannya banyak, cuma tidak berani melapor karena masih sekolah di sana anaknya. Jadi, yang baru melapor secara resmi itu enam ke kami," kata Abdillah kepada JPNN.com, Jumat (19/11).

"Iya (diduga kekerasan) masih (berlangsung hingga kini)," sambung Abdillah.

Dia menambahkan keenam korban yang sudah melapor kini sudah tidak bersekolah di SMK Penerbangan SPN Dirgantara.

"Korban yang berani melapor sudah pindah sekolah, yang belum berani melapor itu masih sekolah di sana anaknya," ujar Abdillah.

KPAD Kota Batam pun kini tengah membentuk tim investigasi guna mengusut tuntas kasus tersebut.

"Jadi, pemerintah daerah atau pihak-pihak terkait di daerah ini tidak mau kecolongan lagi. Makannya dibentuk tim investigasi tetapi proses hukum tetap berjalan karena tidak bisa ditunda, proses pemulihan tetap berjalan," ujar Abdillah.

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Batam menduga aksi kekerasan terhadap siswa di SMK Penerbangan SPN Dirgantara Kota Batam, masih berlangsung hingg kini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News