KPK Bawa 4 Koper Dokumen Usai Geledah Balai Kota Tanjungbalai
jpnn.com, MEDAN - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di Balai Kota Tanjungbalai, Sumut, Selasa (20/4). Usai penggeledahan, KPK membawa empat koper berisi dokumen penting.
Sejumlah dokumen tersebut disita dari ruang kerja Wali Kota, Sekdakot dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Tanjungbalai.
Pantauan di Balai Kota, setelah menggeledah rumah pribadi wali kota personel KPK tersebut tiba di Balai Kota pada pukul 14.20 WIB dan melakukan penggeledahan ruang kerja wali kota, ruang kerja sekdakot dan kantor BKD.
Kurang lebih 5 jam melakukan penggeladahan, para penyidik KPK itu meninggalkan gedung tersebut pada pukul 20.18 dengan membawa 4 koper berisi dokumen penting.
Kabid Mutasi BKD Tanjungbalai, Ahmad Suang Kupon yang turut mendampingi personel lembaga anti rasuah itu keluar dari ruang kerja wali kota, mengaku bahwa penyidik KPK menyita sejumlah surat-surat (dokumen) yang diperlukan.
"Ada banyak dokumen yang disita. Dan besok sejumlah pejabat akan menjalani pemeriksaan di Polres Tanjungbalai," ujar Suang Kupon kepada ANTARA.
Sebelumnya juru bicara KPK Ali Fikri memastikan tidak ada operasi tangkap tangan di Kota Tanjungbalai. Namun ia membenarkan ada kegiatan tim KPK dalam rangka pengumpulan bukti.
Baca Juga: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di Balai Kota Tanjungbalai, Sumut, Selasa (20/4).
- KPK Diminta Menindaklanjuti Laporan JATAM Terkait Menteri Bahlil
- KPK Tetapkan Bupati Nonaktif Meranti Muhammad Adil Tersangka TPPU
- Usut Kasus Korupsi di Hutama Karya, KPK Periksa 5 Kantor Jasa Penilai Publik
- KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya, Sejumlah Bukti Kasus Korupsi Diamankan
- Usut Pencucian Uang Hasbi Hasan, KPK Cegah Seorang Artis ke Luar Negeri, Siapa?
- Begini Hukuman Dewas kepada Plt Karutan KPK yang Terima Uang Tutup Mata dari Tahanan