KPK Cecar Cewek Ayu soal Bowo Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa seorang wanita bernama Siesa Darubinta dalam rangka penyidikan terhadap anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Informasi yang beredar menyebut Siesa bersama Bowo saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap politikus Golkar itu.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, pemeriksaan terhadap Siesa merupakan penjadwalan ulang. KPK sedianya memeriksa Siesa pada Jumat lalu (12/4).
Namun, Siesa mangkir pada panggilan pertama. “Ini (pemeriksaan terhadap Siesa) merupakan penjadwalan ulang dari Jumat kemarin,” kata Febri di KPK.
Siesa sudah berada di KPK sejak pagi. Perempuan ayu itu mengenakan kacamata dan baju bergaris hitam dan pantalon putih.
Febri menambahkan, KPK memerlukan keterangan Siesa sebagai saksi. “Terkait keberadaan BSP (Bowo Sidik Pangarso, red,” ungkap Febri.
Hanya saja, Siesa yang keluar dari ruang pemeriksaan KPK sekitar pukul 16.45 WIB tak mau meladeni pertanyaan media. Perempuan bertubunh langsing itu memilih bungkam.
KPK sempat mengamankan Siesa saat penyidik lembaga antirasuah itu menangkap Bowo di sebuah apartemen pada 27 Maret silam. Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengungkapkan, Bowo sempat kabur ketika timnya tengah mengurus prosedur masuk ke kawasan apartemen.
Namun, saat tim KPK menunggu izin masuk apartemen, ternyata Bowo memanfaatkan waktu untuk kabur. “Banyak makan waktu (urus prosedur). Nah waktu itu dimanfaatkan yang bersangkutan untuk keluar dari apartemen,” imbuh Basaria.
KPK memeriksa seorang wanita muda bernama Siesa Darubinta dalam rangka penyidikan terhadap anggota DPR Bowo Sidik Pangarso.
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar