KPK Cium Aroma Uang dalam Remisi Koruptor
Senin, 10 Oktober 2011 – 05:05 WIB
JAKARTA - Langkah Kemenkum HAM yang terus mengobral remisi untuk para koruptor pada hari kemerdekaan dan hari besar agama ternyata masih dipermasalahkan Komisi Pemberantasan Korupsi. Bahkan Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Riyanto menduga kuat obral remisi untuk koruptor itu karena ada faktor uang. Karena pertanyaannya tidak terjawab, dugaan Bibit bahwa uang menjadi salah satu faktor kuat diberikannya remisi untuk para koruptor semakin menguat. Dia semakin yakin bahwa ada yang tidak beres dari pemberian remisi.
"Untuk mengeluarkan remisi, ada uangnya," kata Bibit dalam sebuah diskusi Jakarta kemarin (9/10). Dia lantas menceritakan bahwa dugaannya tersebut mencuat saat dirinya bertemu Dirjen Lapas Untung Sugiono beberapa saat lalu. Dalam kesempatan itu, dia spontan menanyakan mengapa Dirjen Pas masih memberikan remisi kepada para koruptor.
Bahkan, Bibit mengaku dirinya juga mengeluarkan pertanyaan "nakal" apakah ada uang dibalik pemberian remisi itu. "Benar nggak itu (ada uangnya.) Tapi, dia nggak bisa jawab," kata Bibit.
Baca Juga:
JAKARTA - Langkah Kemenkum HAM yang terus mengobral remisi untuk para koruptor pada hari kemerdekaan dan hari besar agama ternyata masih dipermasalahkan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Kalbagsel Musnahkan Rokok, Miras, dan Liquid Vape Ilegal Senilai Rp 7 Miliar
- SK Pengangkatan PPPK Diserahkan, Formasi Jomplang Banget, duh Teknis
- Indeks Keselamatan Jurnalis Terbaru, 45 Persen Pernah Mengalami Kekerasan
- Fadel Muhammad: Kami Ingin DPD Mempunyai Keterlibatan dengan Pemda
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah DKI Jakarta Bakal Hujan Pada Siang Hari
- BNPT Pastikan Turut Mendukung Tercapainya Visi Indonesia Emas 2045