KPK Didesak Usut Kasus Tambang Ilegal di Kaltim

KPK Didesak Usut Kasus Tambang Ilegal di Kaltim
Gedung KPK. Ilustrasi. Foto: Dok. Antara

“Sambo kan juga mengakui telah menandatangani pemyelidikan suap tambang ilegal yang terjadi di internal Polri,” lanjutnya.

Selain itu, Dendi mengungkap bahwa gaduhnya peristiwa adanya dugaan suap tambang ilegal merupakan perang bintang yang berdampak pada menurunnya kepercayaan Publik terhadap institusi Polri.

“Ada sebagian yang menduga bahwa ini adalah perang bintang yang sama-sama memiliki kartu merah di Mabes Polri, tentu melihat itu masyarakat semakin tidak percaya terhadap institusi Polri,” terangnya.

Namun, lanjut Dendi, masyarakat tidak hanya mau menonton drama perang bintang namun harus ada pengusutan terkait suap tambang ilegal tersebut.

“Masyarakat tidak peduli dengan drama perang bintang itu, yang diinginkan masyarakat adalah pengusutan dugaan suap tambang ilegal,” ungkapnya.

Karena itu, Dendi mendesak KPK harus turun tangan dan segera periksa semua yang terlibat.

“KPK harus kerja yang benar, kalau ada indikasi korupsi harus segera tindak lanjuti. Panggil dan periksa Kabareskrim Agus,” ucapnya.

“KPK jangan takut, rakyat bersama KPK,” lanjutnya.

PPK datang ke markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut diusutnya kasus dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News