KPK Jangan Jadi Boneka Perppu

KPK Jangan Jadi Boneka Perppu
KPK Jangan Jadi Boneka Perppu
JAKARTA- Mencuatnya transkrip rekaman hasil sadapan berisi rekayasa kriminalisasi Bibit-Chandra, menjadi batu ujian pertama bagi 3 pimpinan sementara KPK.

Sebagai bentuk dukungan pada Bibit-Chandra, Tumpak Hatorangan Panggabean, Waluyo, dan Mas Achmad Santoso harus memberikan hasil rekaman tersebut. "Kalau tidak, sulit kita berharap banyak. Ketiga Plt itu berarti boneka-boneka Perppu," ucap Neta S Pane, anggota Indonesian Police Watch ketika dihubungi wartawan, Selasa (27/10).

Namun setelah mendengar penolakan Tumpak yang hanya menyerahkan pada aparat hukum, Neta tak yakin KPK mau menyerahkan hasil sadapan pembicaraan  Anggodo Widjojo, adik Anggoro Widjojo, buron korupsi kasus Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan, ke Bibit atau Chandra.

"Kelihatannya dia (Tumpak, red) tidak berusaha memberi dukungan moral kepada dua koleganya (Bibit-Chandra). Kelihatan dia secara emosional tidak dekat dengan pimpinan KPK lainnya," tambah Neta.

JAKARTA- Mencuatnya transkrip rekaman hasil sadapan berisi rekayasa kriminalisasi Bibit-Chandra, menjadi batu ujian pertama bagi 3 pimpinan sementara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News