KPK Mulai Percaya Omongan Nazaruddin
Dalami Hubungan Hambalang - Kongres PD
Minggu, 27 Mei 2012 – 06:44 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih kesulitan mengungkap dugaan korupsi proyek pembangunan pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah olah raga nasional di Hambalang. Buktinya, meski sudah menggali keterangan dari 60 orang, KPK belum juga meningkatkan status kasus ini ke penyidikan. "Beberapa kali saya menerima uang dari tim Anas. Masing-masing sebesar Rp 100 juta, USD 7 ribu, dan Rp 30
Tapi Abraham Samad Cs belum juga menyerah. Mereka mulai menempuh strategi lain. Yakni dengan mendalami dugaan praktik money politik di Kongres Partai Demokrat Bandung 2010, dimana uang pemenangan Anas sebagai ketua umum disebut-sebut berasal dari proyek Hambalang. "Kami memang terus berupaya menuntaskan kasus ini," kata juru bicara KPK Johan Budi, Sabtu (26/5).
Baca Juga:
Jumat (25/5) lalu, mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Minahasa Tenggara Diana Maringka dipanggil KPK. Kepada penyidik, Diana mengungkap tim pemenangan Anas membagi-bagi uang ke kader partai.
Baca Juga:
juta," kata Diana seusai diperiksa Jumat lalu.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih kesulitan mengungkap dugaan korupsi proyek pembangunan pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah
BERITA TERKAIT
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru
- KPK Diminta Menindaklanjuti Laporan JATAM Terkait Menteri Bahlil
- Dua Korban Longsor Cipongkor KBB Ditemukan Dalam Posisi Saling Berpelukan
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
- Korupsi Timah Terbongkar, MAKI Desak Kejagung Segera Tangkap RBS
- Kementan Perbaiki Infrastruktur Demi Meningkatkan Produktivitas