KPK Mulai Telisik Hatta Radjasa

KPK Mulai Telisik Hatta Radjasa
KPK Mulai Telisik Hatta Radjasa
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendalami tentang kemungkinan Hatta Radjasa terlibat dalam proyek pengadaan kereta listrik (KRL) hibah dari Jepang pada tahun 2006-2007, yang menyeret mantan Dirjen Perkeretaapian, Soemino sebagai tersangka korupsi. Pasalnya saat proyek itu berlangsung, Hatta adalah Menteri Perhubungan yang merupakan atasan langsung Soemino.

Juru bicara KPK, Johan Budi, menyatakan bahwa penyidikan kasus korupsi itu masih terus berlanjut. "Saya kira ini belum berhenti sampai dirjennya (Soemino). Nanti kalau memang diperlukan, menteri perhubungan ketika itu (Hatta Radjasa), tentu kita mintai keterangan," ujar Johan Budi di KPK, Senin (14/12).

Saat ditanya apakah Hatta Radjasa selaku Menhub kala itu pasti tahu biaya pengiriman KRL yang diduga digelembungkan itu, Johan mengaku belum berani memastikannya. "Inilah yang sedang kita telusuri, apakah Menteri Perhubungan tahu tentang ini," sambung Johan.

Lebih lanjut Johan mengungkapkan. sejak ditetapkan sebagai tersangka Soemino memang belum diperiksa lagi. Pemeriksaan atas Soemino yang kini menjadi Komisaris PT Kereta Api itu baru dilakukan saat proses penyelidikan. "Jadi sebagai tersangka belum diperiksa, tetapi dalam proses penyelidikan yang bersangkutan (Soemino) sudah pernah kita mintai keterangan," ujarnya.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendalami tentang kemungkinan Hatta Radjasa terlibat dalam proyek pengadaan kereta listrik (KRL)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News