KPU Dukung E-Voting Pada Pemilu 2014
Setiap TPS Hanya Butuh Rp2 Hingga Rp3 Juta
Rabu, 21 September 2011 – 18:59 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Abdul Hafiz Anshary mengatakan jika teknologi telah siap dan memungkinkan maka KPU optimis pada 2014 seluruh daerah dapat melaksanakan pemilu elektronik.
Menurut Abdul Hafiz, setiap pelaksanaan pemilu harus diterapkan sebuah inovasi. Di antaranya, pemilih harus mudah dalam segi operasional dan teknis baik bagi penyelenggara pemilu, pemilih dan semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi.
Baca Juga:
"Bukan hanya semangat yang menggebu-gebu, tapi harus diwujudkan," katanya di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Rabu (21/9).
Kedua, lanjutnya, pemilu harus murah dalam hal pembiayaan. Dia menjelaskan, pada Pemilu 2009, KPU menggunakan anggaran Rp 10,3 triliun. Inovasi ketiga, adalah cepat. Keempat dan kelima, akurat dan terpercaya.
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Abdul Hafiz Anshary mengatakan jika teknologi telah siap dan memungkinkan maka KPU optimis pada 2014
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN