KPU: Partisipasi Pemilih Perempuan Meningkat

KPU: Partisipasi Pemilih Perempuan Meningkat
Kantor KPU. Foto: JPG/JPNN.com

Akademisi Universitas Pattimura Ruslan Tawari pada kesempatan itu mengatakan, pemilih yang rasional harusnya memberikan hak suaranya saat pemilu nanti. Dia menegaskan bahwa, istilah golput bukanlah solusi dalam menentukan nasib daerah maupun bangsa kedepan.

Meski, kata dia, itu bagian dari hak setiap warga negara tetapi, sebagai pemilih cerdas tidak perlu mengabaikan hak politiknya terbuang begitu saja. Yang rugi adalah generasi kedepan. Dimana wakil rakyat maupun kepala daerah bukanlah orang yang tepat.

''Kalau saya seperti itu, Golput bukan solusi untuk memajukan suatu bangsa. Ini keliru, karena nasib suatu daerah ditentukan oleh keterwakilan wakil rakyat di DPRD, pemda maupun kepala Negara, yang kita pilih. Kalau kita tidak memilih, maka orang lain yang memilih berdasarkan keinginannya,'' bebernya.(JPG/AE/WHB)


Berdasarkan data KPU Kota Ambon, peningkatan pertisipasi pemilih, justru terjadi di kalangan perempuan. Sementara untuk laki-laki masih di bawah.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News