Kritisi Cara Puslabfor Polri Menguji Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Hasilnya Tidak Ilmiah

Kritisi Cara Puslabfor Polri Menguji Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Hasilnya Tidak Ilmiah
Roy Suryo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pakar telematika Roy Suryo mengkritisi pernyataan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang mengeklaim telah mengidentifikasi ijazah asli milik Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

Mantan dosen fotografi di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) itu meragukan hasil penelitian Puslabfor.

"Hasil itu sama sekali tidak ilmiah," kata Roy kepada awak media, Sabtu (24/5).

Eks menteri pemuda dan olahraga itu beralasan hasil identifikasi Puslabfor Mabes Polri hanya bersifat naratif dan tidak menampilkan bukti fisik ijazah Jokowi.

"Saya sangat menyayangkan kenapa sekelas Puslabfor Mabes Polri hasilnya hanya naratif, tidak ada bukti fisik apa pun yang dilakukan, ataupun analisis berupa hasil teknis," ujar Roy.

Selain itu, Roy juga mengkritik Puslabfor yang tidak menguji kertas, pengaman dokumen, hingga tinta pada ijazah yang diklaim milik Jokowi.

"Maksudnya, itu tinta-tinta itu harus uji secara spesifik, tinta jenis apa, kerapatannya apa, buatan tahun berapa," imbuh Roy.

Lebih lanjut pria ningrat asal Yogyakarta itu mengkritik cara Puslabfor Mabes Polri yang menguji keaslian ijazah melalui perabaan.

Pakar telematika Roy Suryo menilai tak ilmiah hasil Puslabfor Mabes Polri terhadap uji ijazah asli Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News