Kronologis Aan Ditembak Dadanya oleh Polisi di Tengah Hutan

Kronologis Aan Ditembak Dadanya oleh Polisi di Tengah Hutan
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MUARO JAMBI - Polisi menembak Aan (40) hingga tewas lantaran melawan saat hendak ditangkap di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Selain Aan, jajaran Satreskrim Polres Muarojambi, bersama Polres Sarolangun pada Rabu (27/12) itu juga menangkap rekan Aan sesama pencuri yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Muarojambi.

Ada lima orang yang diamankan, yaitu Idrus Alhadad alias Aldo (32), Sukarman alias Robert (28), Nawira (20), Alkausar (34), dan Safrizal alias Bujang (34).

Penangkapan ini bermula saat polisi mengungkap kasus pencurian mobil Suzuki Carry Futura BH 8217 GM milik Nora, yang lenyap dilarikan pelaku pada Rabu (27/12) pukul 05.00.

Setelah mendapat laporan dari Nora, warga Desa Berembang RT 07 Kecamatan Sekernan Muarojambi, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berkordinasi dengan Polres Sarolangun.

Di hari yang sama, pukul 16.00, Polres Sarolangun menghubungi Polres Muarojambi untuk memberitahukan bahwa telah ditemukan mobil dengan ciri-ciri yang sama.

Saat itu, polisi berhasil mengamankan Aldo. Hasil interogasi, polisi mengamankan Alkausar.

“Kita pancing pelaku, di Mandiangin rekan pelaku Alkausar atau Kuser datang untuk mengamankan mobil dari Aldo atas perintah Bujang,” kata Kapolres Muarojambi AKBP Dedi K Siregar, seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group).

Saat dikejar polisi, Aan malah menabrakkan mobilnya, lantas kabur ke tengah hutan. Dia ditembak polisi tepat di bagian dadanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News