Kronologis Operasi Tangkap Tangan Bupati Batubara

Kronologis Operasi Tangkap Tangan Bupati Batubara
OK Arya Zukarnaen saat keluar dari Polda Sumut sesaat mau diboyong ke Jakarta. foto : fir/pojoksumut

jpnn.com, BATUBARA - OK Arya Zulkarnain hampir sepuluh tahun menjabat Bupati Batubara. Namun di pengujung masa jabatannya, OK Arya benar-benar apes.

Dia tertangkap Satgas KPK dalam operasi tangkap tangan, Rabu (13/9) siang.

OK Arya yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Batubara ini diamankan di ruangan kerjanya sekitar pukul 14.00 WIB.

Penangkapan ini berlangsung cepat. Menurut seorang personel Satpol PP yang bertugas di pintu masuk ruangan bupati, awalnya ada tiga pria berpakaian rapi, berniat menjumpai Bupati Batubara.

Oleh petugas Satpol PP, ketiganya diminta mengisi buku tamu terlebih dahulu. Namun, ketiga orang yang belakangan diketahui penyidik KPK itu menolaknya.

"Tadi mereka menolak dan memaksa untuk tetap masuk, dan beberapa saat kemudian ketiganya memaksa masuk ke pintu pertama sebelum ruangan Pak Bupati, dan langsung berhadapan dengan ajudan Bupati.

“Setelah itu, saya tidak tahu lagi. Saya tidak melihat Pak Bupati dibawa atau ikut dengan ketiga orang tersebut," terang Herry (31), personel Satpol PP yang bertugas.

Selanjutnya sekira pukul 16.45 WIB, Wakil Bupati Batubara H RM Harry Nugroho SE keluar dari ruang kerjanya. Kepada sejumlah awak media cetak dan elektronik, Harry mengatakan, dirinya mengaku ada mendengar kabar tertangkap tangannya Bupati Batubara.

OK Arya Zulkarnain hampir sepuluh tahun menjabat Bupati Batubara. Namun di pengujung masa jabatannya, OK Arya benar-benar apes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News