Kronologis Ujang Tewas Gara-gara Tato Naga, Sangat Sadis!

Kronologis Ujang Tewas Gara-gara Tato Naga, Sangat Sadis!
Pelaku sudah ditahan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, LAMANDAU - Ujang Sariman tewas gara-gara tato naga yang terlihat jelas di lengannya. Ujang dibacok Redianto berulang kali menggunakan parang. Penyebabnya sepele. Redianto merasa tertantang melihat tato tersebut.

Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi yang digelar Polres Lamandau, Senin (2/7) lalu. Polisi harus dua kali menggelar rekonstruksi untuk mengungkap kasus pembunuhan di Desa Batu Tunggal, Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, Kalteng, tersebut. Pasalnya, antara korban dan pelaku tidak saling kenal.

”Kami sudah dua kali melakukan rekonstruksi. Pertama di tempat kejadian perkara seminggu setelah kejadian. Kedua, pada Senin, 2 Juli lalu,” kata Kasat Reskrim Polres Lamandau Iptu Angga Yuli Hermanto, Rabu (4/7).

Angga menuturkan, rekonstruksi perlu dilakukan untuk menggambarkan suasana pada saat tindak pidana terjadi. Rincian alur cerita saat kejadian lebih jelas, karena tersangka memerankan kembali kejadian saat itu, termasuk saksi yang saat itu ada di lokasi.

”Sehingga bisa ditarik kesimpulan, siapa berbuat apa dan terbukti perbuatan tersangka melanggar tindak pidana," jelasnya.

Tersangka, lanjut Angga, sempat dirawat di Palangka Raya untuk penyembuhan fisik dan psikisnya. Setelah kondisinya membaik, tersangka dibawa kembali untuk melakukan rekonstruksi.

Dalam reka ulang tragedi yang terjadi pada 6 April 2018 itu digambarkan, tersangka datang ke depan mes perusahaan. Dia kemudian masuk ke rumah korban. Di dalam rumah korban saat itu ada lima orang. Teman-teman korban kemudian pergi masak dan mencuci, sehingga hanya tinggal korban dan tersangka.

Keduanya tidak saling mengenal meski sama-sama bekerja di perusahaan yang sama. Pasalnya, tersangka baru sehari pindah di blok mes tersebut. ”Saat itu korban tidak menggunakan baju, sehingga terlihat tato naga milik korban di lengan kirinya,” kata Angga.

Ujang Sariman yang di lengan kirinya ada tato naga, dibacok berkali-kali oleh Redianto menggunakan parang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News