Kubu Prabowo Dinilai Terlalu Reaktif Sikapi Video Soal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Inas N Zubir menilai, kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, terlalu reaktif.
Inas mengemukakan pandangannya menyusul langkah kubu pasangan calon presiden nomor urut 02 secara terbuka menyatakan telah menemukan adanya video di media sosial, di mana Prabowo dipersepsikan sebagai umat Nasrani. Kubu Prabowo menyebut, video tersebut sudah disebar dan ditonton jutaan kali.
"Saya bilang terlalu reaktif, karena belum tentu Prabowo Subianto tersinggung atau marah ketika melihat video tersebut," ujar Inas di Jakarta.
BACA JUGA : Anak Buah Prabowo: Keluarga Korban Penculikan Seharusnya Tolak Jokowi
Inas kemudian membeberkan sejumlah alasan memperkuat pandangannya. Antara lain, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu lahir dan besar dalam keluarga Nasrani.
"Jadi, berbagai perayaan dan ritual Nasrani bukanlah barang baru bagi mantan pangkostrad itu karena sudah terbiasa dengan ritual Nasrani," ucapnya.
BACA JUGA : Gegara Ini, IG Atta Halilintar Diserbu Pendukung Prabowo - Sandi
Ketua DPP Partai Hanura ini lebih lanjut mengatakan, jika kubu Prabowo-Sandi merasa video tersebut dapat menyudutkan jagoannya di pilpres, mudah untuk menangkalnya.
Juru Bicara BPN Andre Rosiade mengatakan video Prabowo Subianto dipersepsikan Nasrani adalah bentuk kampanye hitam.
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Pengamat Maritim Beri Pesan Khusus Menjelang Kepemimpinan Prabowo-Gibran
- Putusan Sidang PHPU MK jadi Simbol Kemenangan untuk Pendukung Prabowo-Gibran
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Konon Hubungan Nikita Mirzani dan Ajudan Prabowo Cuma Rekayasa untuk Pilpres
- Begini Sikap Prabowo Tanggapi Putusan MK