Kubu Prabowo - Sandi Jangan Berburuk Sangka di Perhitungan Suara Pilpres

Kubu Prabowo - Sandi Jangan Berburuk Sangka di Perhitungan Suara Pilpres
Jokowi dan Prabowo Subianto saat Debat Keempat Capres Sabtu (30/3) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Eksponen Alumni Himpunan Mahasiswa Islam pro Jokowi- Ma'ruf Amin, Ato' Ismail merespons pernyataan calon presiden nomor urut 02 yang menyebutkan suaranya akan dicuri.

BACA JUGA : Hasto Anggap Klaim Prabowo Berlebihan

Menurutnya pernyataan Prabowo tersebut sangat tidak mendasar karena tidak didukung dengan bukti dan data.

"Eksponen Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Pro Jokowi-Amin menyatakan bahwa pernyataan Prabowo tidak mendasar dan hanya berburuk sangka saja dengan sistem pelaksanaan Pemilihan Presiden 2019 yang memberikan amanah kepada KPU dan Bawaslu sesuai Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum," ungkapnya.

BACA JUGA : Kampanye Akbar Prabowo – Sandi: Habib Rizieq Orasi tentang Cara Raih Kemenangan

Menurut Ismail pada pemilu serentak 2019 ini ada 51 lembaga pemantau pemilu yang sudah mendapatkan akreditasi dari Bawaslu.

Jumlah lembaga pemantau pemilu pada periode kali ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan Pemilu 2014.

Dengan jumlah pemantau pemilu 2014 yang hanya sebanyak 14 sudah dihasilkan pemilu yang langsung, bebas, rahasia, jujur, adil apalagi dengan 51 lembaga pemantau di pilpres 2019.

Pemilu serentak 2019 ini ada 51 lembaga pemantau pemilu yang sudah mendapatkan akreditasi dari Bawaslu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News