Kubu Prabowo Terlalu Mudah Curiga dan Menuding

Kubu Prabowo Terlalu Mudah Curiga dan Menuding
Politikus NasDem Irma Suryani. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago meminta agar KPU dan Kemendagri kembali berkoordinasi terkait daftar pemilih tetap (DPT).

Koordinasi sangat penting, setelah sebelumnya sejumlah sekretaris jenderal dan petinggi partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, mempertanyakan akurasi data pemilih ke KPU, Rabu (17/10) kemarin.

"Saya kira bagus kalau saling menginformasikan, supaya jelang Pemilu 2019 semuanya bisa klir," ujar Irma di Jakarta, Kamis (18/10).

Irma meyakini KPU dan Kemendagri sama-sama tak punya niat berbuat curang terkait validitas data. Permasalahan muncul kemungkinan hanya karena masalah komunikasi.

"Positive thinking saja, bagus kok timnya Pak Prabowo ke KPU, tinggal KPU juga tabayun ke Kemendagri membicarakan hal ini," ucapnya.

Irma juga meminta agar tidak ada saling tuding serta kecurigaan antara kubu pasangan calon presiden dengan KPU atau Kemendagri. Sebab, masalah teknis bisa diselesaikan bila ada niat baik dari penyelenggara pemilu maupun pemerintah.

"Jangan juga kubu Pak Prabowo curiga ke Kemendagri," ucapnya.

Kubu Prabowo sebelumnya mendatangi KPU mempertanyakan munculnya angka 31 juta penduduk yang belum masuk dalam DPT. Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arief Fakrulloh memastikan angka tersebut bukan data baru.

Politikus NasDem Irma Suryani menyarankan kubu Prabowo berpikir positif tentang DPT

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News