Kuli Bangunan Pacari Mahasiswi, Ternyata Cinta Palsu

Kuli Bangunan Pacari Mahasiswi, Ternyata Cinta Palsu
Kasubag Humas Polres Madiun Kota AKP Ida Royani menunjukkan barang bukti curanmor berikut tersangkanya kemarin (12/10). Foto: Bagas Bimantara/Radar Madiun

jpnn.com, MADIUN - Wahyu Aditya, pemuda warga Kalang Sidorejo Magetan, Jatim, pacaran dengan seorang mahasiswi, Ike Ambar.

Namun cinta Wahyu ternyata palsu. Dia hanya mengincar Honda Beat AE 3310 GW warna hitam milik Ike, warga Ngampel Mejayan Madiun tersebut.

Kini pemuda 24 tahun itu berstatus tersangka pencurian sepeda motor setelah dilaporkan kekasihnya.

Kepada penyidik, perempuan 23 tahun itu mengaku mengenal tersangka melalui temannya. ‘’Setelah dua tahun kenal, empat bulan terakhir mereka resmi pacaran,’’ kata Kasubag Humas Polres Madiun Kota AKP Ida Royani kemarin (12/10).

Tersangka yang bekerja sebagai kuli bangunan itu nekat mencuri lantaran butuh uang untuk bayar utang dan tunggakan kos di Surabaya.

Aksi pencurian itu terjadi Kamis (28/9) sekitar pukul 12.00 lalu. Wahyu yang hendak pulang dari Surabaya ke Magetan sengaja janjian bertemu Ike di terminal bus Madiun.

Dari terminal Wahyu mengajak Ike ke salah satu rumah kecantikan di Jalan H. Agus Salim Madiun. Saat pacarnya sedang perawatan wajah, Wahyu berdalih keluar mencari toilet.

‘’Tersangka pinjam motor beserta STNK-nya. Korban menunggu sampai malam, berulang kali telepon tidak diangkat,’’ beber Ida.

Kuli bangunan itu baru empat bulan pacaran dengan mahasiswi. Ternyata cinta palsu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News