Kulit Terbakar, Ditelantarkan di Ranjang: Kisah Pilu Warga Panti Jompo di Australia
Rabu, 03 Maret 2021 – 18:29 WIB
"Mereka menyampaikan bahwa ayah saya dibawa ke rumah sakit karena tersengat matahari. Mereka melaporkan bahwa ayah saya sempat tak ditemukan keberadaannya, mereka tidak tahu di mana dia berada," ujar Lea.
Keluarga Lea mengira mereka sudah melakukan yang terbaik buat ayahnya saat mereka memindahkannya ke Regis Nedlands, sebuah panti jompo mewah yang menarik bayaran hingga $1,4 juta (sekitar Rp14 miliar) dalam bentuk deposito akomodasi.
Regis menjanjikan "layanan bergaya hotel" dengan layanan premium, termasuk bioskop pribadi, minuman beralkohol dengan makanan, salon penata rambut, spa, serta "perawatan terbaik".
Keluarga Dik, Brian, dan Vera telah membayar mahal agar mereka bisa dirawat di panti jompo yang mentereng
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Dunia Hari Ini: Israel Menyerang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza
- Perempuan Indonesia Dituduh Menipu Warga Australia untuk Investasi Vila di Bali
- Dunia Hari Ini: Amerika untuk Pertama Kalinya Mentransplantasikan Ginjal Babi