Kunjungan Kapal Perang Australia Ke Jakarta Tandai Stabilitas Hubungan
Kapal perang Australia ini tiba di Jakarta nyaris tanpa penyambutan dari militer Indonesia. Namun kapal HMAS Adelaide dan HMAS Toowoomba -yang berlabuh selama dua hari di sebuah pelabuhan di Jakarta -menyimpan banyak cerita.
Kehadiran mereka di perairan Indonesia merupakan pertanda adanya stabilitas dalam hubungan kedua negara setelah sebuah insiden militer awal tahun ini. Sehingga diizinkannya dua kapal Australia untuk berlabuh ini-pun sudah dianggap sebagai sambutan tersendiri.
Kapal HMAS Adelaide, yang merupakan kapal pendarat helikopter paling canggih di Australia ini telah memimpin misi militer Australia paling signifikan di Asia selama lebih dari tiga dekade. Di antaranya sebagai bagian dari ‘Indo-Pacific Endeavour’, sebuah latihan militer gabungan yang membuat China terusik.
Kapal-kapal Australia ini tak sepenuhnya diabaikan selama dua hari singgah di Jakarta. Sebaliknya kedua kapal militer Australia ini disajikan acara perpisahan yang meriah dari pelabuhan Tanjung Priok pada hari Selasa (26/9/2017) pagi.
Australia dan Indonesia menyaksikan adanya kesalahpahaman dalam hubungan militer pada bulan Januari ketika beberapa kerja sama dihentikan karena apa yang dianggap Indonesia sebagai material ofensif tentang Papua Barat di sebuah pangkalan pasukan khusus di Perth.
Sejak saat itu, penangguhan hubungan telah dicabut dan kedua negara telah menekankan perlunya kebebasan navigasi di Laut China Selatan yang disengketakan.
HMAS Adelaide, sebuah kapal penyerang kelas Canberra, yang memiliki berat 27.800 ton dan berukuran 230 meter.
- Tanggapan Warga Diaspora Indonesia dan Pelaku Jastip Tentang Aturan Barang Bawaan Impor
- Dunia Hari Ini: TPN Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Ganjar di MK Akan Kalah
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Dunia Hari Ini: Israel Menyerang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza