Kurangi Polusi Udara, Pertamina Lanjutkan Program Langit Biru

Kurangi Polusi Udara, Pertamina Lanjutkan Program Langit Biru
Polusi udara. Foto dok jpnn

Di sisi lain,penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan juga menguntungkan pemilik kendaraan. Sebab, mesin menjadi lebih halus, lebih bertenaga, dan bahkan sebenarnya lebih ekonomis.

“Manfaat itulah yang langsung diambil dari pemakaian BBM dengan oktan yang lebih tinggi,” tutur dia.

Terkait program tersebut, anggota DPRD Tasikmalaya Agus Wahyudin menilai hal ini berdampak baik terhadap kualitas udara serta kesehatan warga.

“Setuju (dengan program tersebut). Langit Biru dapat mengurangi polusi karena Pertalite memiliki oktan yang lebih tinggi,” kata Agus.

Saat ini, lanjut Agus, kondisi udara Tasikmalaya sebenarnya dalam keadaan baik. Berdasarkan indeks udara AQI US, 4 November 2020 misalnya, kota tersebut berada pada zona ‘aman’ dengan skor 46.

Namun, Agus mengingatkan bahwa kondisi tersebut tidak boleh membuat Tasikmalaya lengah. Apalagi dilihat pertumbuhan penjualan sepeda motor yang terus naik hingga 5-10 persen.

“Makanya tidak bisa dibiarkan begitu saja dan harus diantisipasi. Terutama karena juga terkait dengan kesehatan. Nah, program Langit Biru ini bisa membantu,” tegas Agus.

Dari aspek ekonomi, program tersebut juga sangat positif. Sebab, dengan menurunkan harga Pertalite menjadi setara Premium, bisa mengurangi beban masyarakat. Terutama tingkat ekonomi rendah.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Perluasan program Langit Biru di berbagai kota/kabupaten termasuk Jawa Barat ini menunjukkan kepedulian Pertamina terhadap lingkungan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News