Kurir 3 Kg Sabu Tewas, Kepalanya Bolong Ditembus Peluru

Kurir 3 Kg Sabu Tewas, Kepalanya Bolong Ditembus Peluru
Foto barang bukti Narkotika jenis sabu-sabu yang di temukan di dalam tas JS. foto : CR-1/pojoksumut

jpnn.com, MEDAN - Jepri Syahputra, 21, warga Jalan Cicak Rowo, Lingkungan VII, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Sumut, tewas bersimbah darah, Rabu (13/9) kemarin.

Kepalanya tembus diterjang peluru personel Jajaran Narkoba Polres Tanjungbalai, Sumut.

Dia tewas ditembak lantaran nekat melawan dan coba merampas senjata polisi saat ditangkap karena membawa sabu dari Dumai, Rabu (13/9) sekira jam 20.00 WIB.

Dari tas ransel hitam yang dibawa Jepri, polisi menemukan barang bukti narkotika jenis shabu.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Try Setyadi Artono, pada konferensi pers singkat di RSUD dr T Manysur Tanjungbalai, sekira jam 23.00 WIB, mengatakan, tewasnya Jepri berawal ketika personel kepolisian hendak melakukan penangkapan.

Sebelum penangkapan, dijelaskan Kapolres, bahwa tim pengintai dari Tanjungbalai sudah mengikuti tersangka sepanjang perjalanannya.

“Kita sudah mengikuti tersangka mulai dari Tanjungbalai sampai ke Dumai, menginap di hotel dan balik lagi ke Tanjungbalai. Terpaksa personel kita pun ikut menginap, agar tersangka tak luput dari pengawasan,” ungkap Kapolres.

Menurut AKBP Try Setyadi, Jepri kemudian pulang dengan menumpangi bus antar provinsi dan turun di Simpang Kawat, Kabupaten Asahan.

Kepalanya tembus diterjang peluru personel Jajaran Narkoba Polres Tanjungbalai, Sumut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News