Kurir Perusahaan E-Commerce jadi Korban Pembegalan di Kemayoran, Polisi Bergerak

Kurir Perusahaan E-Commerce jadi Korban Pembegalan di Kemayoran, Polisi Bergerak
Chandra Hermawan (20) yang berprofesi sebagai kurir di salah satu e-commerce, menjadi korban begal hingga terkena sabetan celurit saat melintas di depan Asrama Polisi Jalan Angkasa, Kemayoran, Jumat (27/5/2022). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Chandra Hermawan (20), seorang kurir salah satu perusahaan e-commerce, menjadi korban pembegalan saat melintas di depan Asrama Polisi Kemayoran, tepatnya di Jalan Angkasa, Jumat (27/5). Korban bahkan terkena sabetan senjata tajam jenis celurit di bagian pipi.

Chandra sempat dibawa ke Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat dan mendapatkan 11 jahitan.

Kini, Chandra sudah diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan guna memulihkan lukanya.

"Saya sempat dibawa ke Rumah Sakit Yarsi, di sana saya mendapat 11 jahitan di pipi sebelah kiri," kata Chandra saat ditemui di rumahnya, Jalan Kran V, Kelurahan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Jumat (27/5).

Chandra menjelaskan pembegalan tersebut terjadi pada Jumat pagi. Saat itu, Chandra bersama rekannya, melintas Jalan Angkasa. 

Dia mendorong motor teman dengan cara di-stut (didorong menggunakan kaki).

Lalu, Chandra menyadari ada tiga orang yang telah membuntuti mereka dari Jalan Industri, yang berada sekitar 1,5 kilometer dari tempat kejadian.

Saat di depan lapangan bola Asrama Polisi, pelaku langsung menyerang korban dengan cara menendang namun meleset.

Seorang kurir perusahaan e-commerce menjadi korban pembegalan di Kemayoran. Polisi bergerak melakukan penyelidikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News