Kuwait Butuh 2.000 TKI Sektor Formal

Kuwait Butuh 2.000 TKI Sektor Formal
Kuwait Butuh 2.000 TKI Sektor Formal
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaiamin Iskandar menyebutkan, kesempatan kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor formal dan profesional di Kuwait sangat terbuka lebar. Sedikitnya masih dibutuhkan 2.000 orang TKI formal yang dapat mengisi berbagai bidang pekerjaan yang tersedia tahun ini.

Kebutuhan TKI formal ini  seiring dengan visi Amir Kuwait untuk menjadikan Kuwait sebagai pusat keuangan dan perdagangan dunia di kawasan Teluk pada tahun 2025 dan keinginan Kuwait untuk meningkatkan pembangunan ekonominya serta melakukan diversifikasi ekonomi mulai tahun ini.

Karena itu, Muhaimin mengintruksikan kepada Atase Tenaga Kerja (Atnaker) agar dapat melakukan  membuka informasi perluasan kesempatan kerja di luar negeri dengan menjalankan "market intelligence" sehingga tersedia peluang kerja baru terutama bagi penempatan TKI formal di Kuwait.

“Selain mengoptimalkan aspek perlindungan dan pelayanan bagi TKI, para atnaker juga bertugas membuka peluang dan pasar kerja di negara-negara penempatan, terutama sektor formal dan profesional yang masih terbuka luas," kata Muhaimin melalui siaran pers diterima JPNN, Senin (11/3).

JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaiamin Iskandar menyebutkan, kesempatan kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor formal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News