KWI: Orang Muda Harus Terbebas dari Narkoba

KWI: Orang Muda Harus Terbebas dari Narkoba
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2015-2018, dr. Karolin Margret Natasa (kiri), Ketua Komisi Kerasulan Awam Konferensi Waligereja Indonesia (Kerawam KWI), Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF (tengah) dan Sekretaris Jenderal PP Pemuda Katolik, Christopher Nugroho (kanan) saat audiensi di Kantor KWI, Jakarta, Sabtu (7/11). FOTO: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF menyampaikan keprihatinan terhadap bahaya narkoba karena sudah beredar hingga ke pelosok di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan sangat kongrit yang dihadapi bangsa ini. Sebab  narkoba tidak hanya berdampak pada sisi kesehatan tetapi juga menyangkut mentalitas dan dinamika pertumbuhan bangsa ini.

“Ini tantangan sangat kongkrit. Ini perlu diusahakan agar orang-orang muda terbebas dari narkoba,” kata Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF saat sambutan pada Acara Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2015-2018 di Kampus Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Minggu (8/11) malam.

Mgr. Yustinus menyebutkan, dirinya mendengar bahwa peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Timur sudah sampai ke pelosok-pelosok. “Bahaya narkoba menjadi keprihatinan kita dan tantangan kongkrit bangsa saat ini,” kata Mgr. Yustinus yang juga Uskup Agung Samarinda ini.

Diberitakan sebelumnya, Mgr. Yustinus memimpin perayaan Misa pada acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2015-2018 dengan Ketua Umum, dr. Karolin Margret Natasa.

Sejumlah tokoh baik unsur pemerintah maupun senior/alumni Pemuda Katolik dan tokoh Katolik hadir pada acara pelantikan ini, diantaranya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Fransiskus Sibarani yang juga Ketua Dewan Pembina Pemuda Katolik; Pengamat Politik CSIS J Kristiadi, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, anggota Fraksi PDIP DPR RI Masinton Pasaribu, Anggota Dewan Pakar Pemuda Katolik Susanto, Paulus Yanuar (Senior), dan tiga mantan Ketua Umum Pemuda Katolik yakni Suryo Susilo, Nicolaus Uskono, dan Agustinus Tamo Mbapa. Selain itu, Bambang Ismawan (Tokoh Katolik/Pimpinan Yayasan Bina Swadaya), Pelaksana Tugas Bupati Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wilem Foni.

Hadir pula perwakilan organisasi mahasiswa dan kepemudaan seperti Ketua Presidiun Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Lidya Natalia Sartono; perwakilan PP GAMKI, KNPI dan perwakilan Komisariat Daerah (Komda) dan Komisariat Cabang (Komcad) Pemuda Katolik dari seluruh Indonesia serta Orang Muda Katolik (OMK) dari wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.(fri/jpnn)


JAKARTA – Ketua Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF menyampaikan keprihatinan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News