Lagi-Lagi, Pejabat Amerika Sebut Perang dengan China Bakal Terjadi
jpnn.com, WASHINGTON DC - Lagi-lagi, prediksi tentang konflik bersenjata dengan China terlontar dari mulut pejabat Amerika Serikat.
Pada Jumat (27/1), perwira tinggi Angkatan Udara AS, Jenderal Mike Minihan menggegerkan Negeri Paman Sam dengan mengatakan bahwa perang melawan China akan terjadi pada 2025.
Sang jenderal rupanya tak sendiri. Politikus senior Partai Republik Mike McCaul mengaku yakin firasat Minihan bakal jadi kenyataan.
"Saya harap dia (Jenderal Miinihan) salah. Namun, saya pikir dia benar," kata ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS tersebut kepada Fox News Sunday, Minggu (29/1).
McCaul mengatakan bahwa jika China gagal menguasai Taiwan dengan cara halus, maka invasi dipastikan akan terjadi. Menurut dia, AS harus mengantisipasi kemungkinan ini.
Dia menuduh pemerintahan Presiden Joe Biden telah membuat AS terlihat lemah dengan menarik pasukan secara semberono dari Afghanistan. Menurutnya, hal semacam ini membuat China makin berani berbuat sesukanya.
“Kemungkinannya sangat tinggi bahwa kita dapat melihat konflik dengan China dan Taiwan dan Indo Pasifik,” kata McCaul.
Pentagon segera mengklarifikasi dengan menyebut pernyataan sang jenderal sebagai opini pribadi yang tidak mewakili pemerintah.
Amerika Serikat dan Taiwan sama-sama akan mengadakan pemilihan presiden pada tahun 2024, membuka peluang bagi China untuk mengambil tindakan militer
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat
- Fraksi PKS Kecewa AS Memveto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat